CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sunday, January 11, 2009

POEM

I Miss My Rain

I miss the sound of the rain tapping on my face.
How it touches and rolls down my cheeks.

I wonder when the rain would come.
I wonder if it still remembers my name and all my secrets.

To the window pane I see the bright yellow sun.

But not the dark clouds that carries my secrets.

I wonder when you’ll come again my rain?
So I can whisper my greatest and deepest secrets to you.

Come now, rain.
And fill me in.

Saturday, January 10, 2009

I AM BORN FOR DIE

As the sun rises over the barren and scorched African plains,
A small child struggles to her feet…despite her obvious pain.
One of many thousands...all of them poor unfortunate souls,
Who stand with hope by the aid trucks…with their empty bowls.


A sea of hungry and thirsty children…hardly able to walk,
No laughter, giggling or singing…as they are too ill to talk.
Their bodies so emaciated…their tears express their pain,
As they try to digest a handful of rice…and sit down again.


Everyday is a living nightmare…no energy to ask… Why?
But come to terms with the fact…that they were born to die.
Breeding flies and insects…spreading infection and disease,
Too weak to stand-up…left crawling around on their knees.


Christmas Day arrives…the day our Lord Jesus was born,
No gifts or party for them…just a handful of rice or corn.
No trees or cover to shelter from the searing heat everyday,
Left shivering on cold dark nights…as their life ebbs away.


So Lord Jesus have mercy…set their tormented spirits free,
And give them a happier life in heaven…for all eternity.
Freedom from pain and suffering…and no more tears to cry,
As you embrace these poor little children…sadly born to die.

Sunday, January 4, 2009

JESUS LOVES ME

"Yanti...Yanti...Yannnttiiiii...Bangunn sayannng.... Bannnguuunn....Ayooo bannngguuunnn..."
Berkali-kali mama memanggil namaku, namun entah mengapa aku tak juga membuka mataku.
ake mendengar suara mama begitu jelas ditelingaku tapi aku tak membuka mataku dan menggerakan tanganku.
"Yanti...Yanti...Yannnttiiiii...Bangunn sayannng.... Bannnguuunn....Ayooo bannngguuunnn..."
Sekali lagi mama memanggil2x namaku terus menerus sambil meneteskan airmatanya.
Badanku terasa lunglai tak berdaya, mulutku seakan tertutup rapat tak bersuara, hanya airmata yg kurasakan mengalir dipipiku, seluruh badanku dingin dan terbujur kaku.

Itu yang kutahu disaat akhir setelah kurang lebih 4 jam 30 menit atau mungkin ini tlah terjadi sejak kutertidur aku tak merasakan apa2, ya aku koma. Mama bilang aku sempat tak bernafas , mama menangis sambil memelukku disaat aku tesadar. Agak membingungkan memang tapi ini aku rasakan, tak pernah kuseperti ini.
Mama meneteskan airmatanya, sambil terus berusaha membuatku bicara, mama mengguncangkan badanku, aku merasakan itu tapi aku tak bisa melawannya tak bisa mengelak. Tubuhku bagaikan manusia yang tlah terbujur kaku diruang jenazah.

Disaat2x aku tak sadarkan itu aku merasakan berada dialam yang sunyi, sepi... Damai rasanya, smuanya indah sekali. Disaat aku duduk termenung, seseorang menghampiriku dan berkata "Yanti, sayang...!!!" akupun menoleh dan terkejut... "papa..." aku langsung memeluknya dan menumpahkan rasa kangenku padanya. Didalam benakku ingat bahwa papa sudah lama meninggal. Tapi makhluk apakah itu??? Dia menyerupai sosok papaku....

Papa mengajakku berjalan2x mengelilingi alam tersebut, senang sekali rasanya. Penuh damai...
Tapi entah berapa lama aku berjalan dan berdiam dialam tersebut sebelum papa mengajakku berjalan lebih jauh lagi dari alam tersebut, dan sampai akhirnya aku mendengar suara mama memanggil.

Setelah aku benar2x sadar aku hanya diam tak mengerti, Tapi dalam hatiku berucap "Terimakasih Tuhan, KAU masih membangunkan aku dan mempertemukan aku dengan mama" Tak terasa airmataku jatuh membasahi pipi dan pakaianku....


02 January 2009