CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Wednesday, December 31, 2008

ISENG NICH

Cinta ini tak sharusnya diterbangkan denga B29 diatas 3500 kaki
melainkan cukup dengan melon segar melebur di dalam gelas nyata
melangit seperti kelas sastra, benderang tenggelamkan pilar2 tropis
di liuk tebing brwarna untuk singkap hati bicara

UNTUKMU

Saat ini kudatang kembali
diantara kesedihanmu..
ku ingin menghiburmu
disaat kau sendiri
ku ingin berbagai kebahagiaankupadamu
ku ingin kau juga berbagi kesedihanmu...
sayang...
jangan kau merasa sendiri
aku slalu ada disini untukmu
aku akan slalu menemanimu
menemani disetiap hari2mu
berbagi kebahagiaanku...
jangan kau tutup hatimu
jangan kau biarkan kesedihan menguasaimu
kembalilah sayang...
kembalilah tersenyum
karena aku akan selalu tersenyum
jangan menagis lagi..
jangan...
karena aku akan menagis bersamamu...
tertawalah...
karena aku akan tertawa bersamamu...

Monday, December 29, 2008

PERPISAHAN

Saat kita bersama
engkau mengenggam erat tanganku
namun kini saat kita berpisah
engkau melepaskan genggamanmu
dengan perlahan
aku melihatmu menagis
saat kau melambaikan tanganmu
aku selalu mengingatmu
masih kuingat dirimu slalu disini
itu yang terakhir
sudah sering kukirimkan pesan padamu
namun tak satupun kau mebalasnya

ooohh...
Kasih apakah kau sudah melepaskanku
aku merindukanmu...
aku masih menantikanmu

Kasih...
kasih panjang sabar..
kasih itu murah hati...
kasih itu lemah lembut..
apakah ada kasih dihatimu..
apakah kamu mengasihiku...

oohh..
Aku mendambakan kasih yang tulus..
kasih bagaikan sepasang merpati
yang akan slalu bersama...
dimanakah engkau kasih...

HADIAHKU....

aku mulai takut berharap..
meski kata itu yang membuatku ingin selalu hidup...
biar tetap bisa kupandang wajah dan senyummu...
tapi sampai kapan aku menunggu..
penantian ini sepertinya harus kuakhiri...
harapan seperti apa yang bisa kupelihara..
sementara tangan mu tak pernah memberikan tanda untuk merengkuhku..
sejauh ini..
aku tak tahu di mana kau simpan cintamu...
tapi aku tetap setia dengan dambaku...
siapa tahu..
suatu hari nanti bisa bertemu dan bersatu..

Thursday, December 25, 2008

Natal tahun ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya...
Natal tahun ini aku ga Semangat menjalaninya...
Sadneses in my heart...
I wanna Crying all the day...

Tuesday, December 23, 2008

BERKELUARGA...!!! JAGA INI YA...

Keadaan akan tidak selamanya sesuai dengan keinginan, tergantung pada kepribadiannya masing-masing. Selama masih dalam proses pacaran, biasanya yang terlihat adalah yang indah-indah. Itu harus dingat, tetapi ketika keadaannya sudah menikah, kejelekan-kejelekan (atau sikap, sifat, kepribadian yang tidak sesuai dengan kita) akan terlihat. Sehingga perlu adanya proses untuk memahami siapa dia, sifat dia, sikap dia, kebiasaan dia, kepribadian dia seutuhnya baik yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan kita. Itu cobaan di awal menikah, jadi biasanya akan terjadi gesekan-gesekan.
Tapi seperti sebuah pesta, gesekan-gesekan boleh terjadi itu seperti bumbu masak. Tapi gesekan-gesekan itu jangan sampai membuat pecah, gesekan-gesekan tu seperti sebuah simphoni hidup. Kita akan merasa nikmat kalau kita bisa menghadapinya dengan sabar dan ikhlas.

Sunday, December 21, 2008

IT IS TRUE...???

You don't get to choose how you are going to die
or when, but..
You can decide how you are going to live
here and now...

Thursday, December 18, 2008

YOU

i have tried to forget about you
but for some old reason I can't
virtually everything I see reminds me ofyou
every sign post, plate, label name it
you have it
it's there and I sign
slave overme
the fact that myheart
won't let me forgetten..

HAAAAAAA....!!!!

Haaaaaaa...
hari ini aku sungguh terkejut, apa yang terjadi...
Dia datang dan menghampiriku lalu dia memintaku bernyanyi...
"hmmmm..." ada apa ini, sesaat aku binggung, tapi... ya sudahlah tak apa, aku memang suka bernyanyi-nyanyi walau sebenarnya suaraku tak merdu.
Aku mulai bernyanyi dan dia mendengarkan, "maaf ya banyak yang ga tau, belum hafal"itu kataku. namun akhirnya selesai juga lagunya. Tapi... "hhhhhhhaaaaaa..." dia memintaku untuk menguasai lagu tesebut, katanya "jangan lupa latihan lagu itu ya. Ntar kalau sudah bisa nyanyi buatku".

Aku (*~_~*)
(Bengong and sambil berfikir. hmmmmmmm...)

Wednesday, December 17, 2008

WAH...3x KECANDUAN

Bintang: hehehehe...
Bintang: Asssyyyiiiikkkk.....
Bintang: diculik lagi hehehe
Christy Benedict has joined the confrence.
Mikha Valerint: urutannya gimana?
Mikha Valerint: kak Bintang sekali2 bikin urutan
Mikha Valerint: ok
Bintang: Mikha-Aku(Bintang)-Ka Christy
Bintang: M-A-C
Mikha Valerint: (ka bintang penggemar Machintos ya?)
Mikha Valerint: pada suatu komputer...
Mikha Valerint: (lanjut)
Bintang: (Yupz)
Bintang: ada yg namanya
Bintang: (kak Christy)
Bintang: (ka christy masih disana?? giliran kaka sekarang)
Christy Benedict: (lg mikir nih...)
Bintang: (oh ok ka)
Mikha Valerint: (sip2)
Bintang: (BANTUIN KA CHRISTY MIKIR AH..)
Christy Benedict: sdg main chatting
Bintang: (akhirnya)
Mikha Valerint: bersama dengan penculik
Bintang: dari kota michigan
Bintang: (eh itu nama kota bukan ya???)
Christy Benedict: seorang yg ganteng
Mikha Valerint: (itu nama state )
Mikha Valerint: dan rendah hati
Bintang: tapi aku suka
Christy Benedict: krn dia baik
Mikha Valerint: ah masa sih?
Bintang: iya bener sekali...
Mikha Valerint: (eh salah emoticon)
Bintang: (ka Christy bingung tuh)
Mikha Valerint: (hihihi)
Bintang: (mana ya kaka????)
Christy Benedict: (lg mikir....hahaha....)
Christy Benedict: tapi aku bangga..
Bintang: (akhirnya mikha hampir bobo hehehe)
Mikha Valerint: aku punya Bapa
Bintang: diSyurga yg menjagaku
Christy Benedict: yg sgt mengasihiku
Mikha Valerint: dan selalu besertaku
Bintang: sampai selamanya disini
Christy Benedict: apa keadaan sekalipun
Mikha Valerint: dan kapanpun juga
Bintang: Dia selalu ada
Christy Benedict: mendampingi diri ini
Mikha Valerint: seperti matahari dengan
Bintang: matahari dengan siang
Christy Benedict: bulan dgn bintang
Mikha Valerint: malam dengan angkasa
Bintang: semuanya sudah diatur
Christy Benedict: olh yg Mahakuasa
Mikha Valerint: secara eksak sekali
Bintang: sudah mengatur semua
Christy Benedict: menjadi karya terindah
Mikha Valerint: hingga suatu hari
Bintang: mikha bertanya padaku
Christy Benedict: dgn pertanyaan ini...
Mikha Valerint: kecepatan rotasi matahari???
Bintang: sama dengan kecepatan..
Christy Benedict: wktu yg berlalu
Mikha Valerint: yaitu sebesar berikut:
Bintang: tapi aku bingung
Christy Benedict: mengapa hrus demikian?
Mikha Valerint: karena memang rumit
Bintang: untuk menjelaskan padamu
Christy Benedict: bhwa aku menyayangimu
Mikha Valerint: waahh...betulkah itu?
Bintang: ya itu benar (hehehe ka christy pojokin aku ya)
Christy Benedict: apakah arti pojokin?
Mikha Valerint: pojokin artinya adalah
Bintang: mari tanya mikha
Christy Benedict: apakah itu mikha?
Mikha Valerint: hmmm apa coba?
Bintang: koq tanya aku...
Mikha Valerint: (pojokin berasal dari kata pojok...yang diberi imbuhan me-an, sehingga menjadi memojokkan...tapi dalam ekspresi informal, sering orang indonesia memakai kata pojokkin)
Bintang: (pak guru lagi menerangkan hehe)
Mikha Valerint: (pojok = corner, penambahan imbuhan me-an membuatnya menjadi kata kerja aktif transitif...tapi tidak mungkin terjemahan langsung nya "cornering" )
Mikha Valerint: (oleh karena itu harus lihat kamus )
Bintang: mikha pinter HEHE
Christy Benedict: mikha is great!
Mikha Valerint: biasa saja kok
Bintang: aku sayang kamu...
Christy Benedict: aku rindu kmu...
Mikha Valerint: (menurut http://www.xamux.xom, memojokkan: force into a corner)
Bintang: (mikha mencoba mengalihkan bahasan hehehehe)
Mikha Valerint: aku juga lho
Mikha Valerint: (lanjuuuttt)
Bintang: oh benarkah itu
Christy Benedict: itu sungguh benar
Mikha Valerint: amin...amin...amin
Mikha Valerint has left the conference.

LAST DANCE...!!!!

Soft music plays on the background
The midnight sky glows
The night is filled with magic
But I’m here all alone

Memories came flooding
Of that one special evening
That moment where you held me
Not wanting to let go

Tears fell from my eyes
As my heart yearned for you
I never even realized
That was the last time I’ll be with you

Tuesday, December 16, 2008

3 KATA LAGI NIH

Mikha Valerint: Pada suatu hari
Bintang: (pada suatu hari mulu)
Bintang: aku bertemu seorang......
Mikha Valerint: alkisah suatu masa
Bintang: (nah ganti lagi???)
Mikha Valerint: (iyah gpp)
Bintang: (hehehe... ntar muter nih)
Mikha Valerint: orang suka muter-muter
Mikha Valerint: (lanjuuuttt)
Bintang: mencari sebuah kedamaian
Mikha Valerint: yang sangat tentram
Bintang: didalam hati mereka
Mikha Valerint: ada sebuah beban
Bintang: yang ada dihati
Mikha Valerint: karena tidak hati-hati
Bintang: mereka terjebak dalam
Mikha Valerint: hati yang rusak
Bintang: tapi jangan kawatir
Mikha Valerint: sekalipun makan hati
Bintang: pakai sambal terasi
Mikha Valerint: minumnya teh sosro
Bintang: tapi jangan lupa
Mikha Valerint: kasih uang tip
Bintang: walau hanya sedikit
Mikha Valerint: tapi menyenangkan hati
Bintang: juga bisa membantu
Mikha Valerint: hati yang terluka
Bintang: dengan suka cita
Mikha Valerint: dan cita cita
Bintang: ingin jadi president
Mikha Valerint: Trinidad dan Tobago
Bintang: tapi kusadari kini..
Mikha Valerint: tujuanku bukanlah itu
Bintang: tujuanku adalah hmmmm...

PROTES

Wah...
Protes... Protes... Dan Protes..
mungkin itu yg bisa aku lakukan
padahal belum tentu apa yg kuprotes itu benar
tapi...
ya aku mau protes....
Protes....Protess..Protteeessss...

Sunday, December 14, 2008

AKU TAK PERDULI

Sebutlah aku manusia paling tidak rasional di dunia
Kau pikir memangnya ada cinta begitu..
Apakah bisa disebut cinta???
Lebih mirip serbuk bunga poppy
Merasuk dan menancap terlalu dalam
Tak bisa pudar dan hilang
Seperti vonis hukuman mati
Mencungkil dan merobek mikron sel jantung
Meracuni dan membunuh pelan-pelan neuron gumpalan otak
Sebutlah aku masokis
Aku tak peduli
Mencandu masa lalu
Yang hampa tiada arti baginya
Setiap detik terekam bagaikan rintik hujan bara berwarna merah darah, mencekam
Dan Tak pernah kurasa sakit yang menggila
Merindukannya sepenuh jiwa
Sebutlah aku masokis..
Aku tak peduli
Bahkan tak pernah terukir namaku dihatinya
Bahkan tak pernah memandangku sebelah mata
Mungkin tak pernah tau dia aku ada
Sebutlah aku masokis
Aku tak peduli
Semakin hatiku pecah berdarah-darah
Semakin aku menginginkannya
Semakin keriput, nekrosis dan membusuk
Terurai bersama pengandaian "bagaimana jika.."
Keberadaannya mengakar
Melilit seperti monster pemakan asa
Hidup, bertumbuh raksasa walau telah kubakar hidup-hidup
Percayalah telah kucoba untuk membencinya saja Itu jauh lebih mudah
Sebutlah aku sakit jiwa..
Aku tak peduli...
Malam kemarin tak sengaja dalam lelapku dia ada
Alam bawah sadar yang tak tahu diri membangkitkannya
Dalam cerita tak berujung
Saat terbangun mataku basah
Sesak membuncah didada
Karena penyangkalan yang merobek jiwa..
Galau, dipungkiri pun percuma
Hela nafas berat kecewa...
Kenyataannya hanya dengan memimpikannya
Diam diam....
Aku merasa bahagia

APA AKU GILA....????

Kok lidahmu menari
Berkoak-koakBahasa terangkai manis
Meluncur sempurna
Lho kucium bau bangkai
Busuk menyengat Kutau dan mereka tau
Tak setitik koma katamu benar
Amburadul!
Apa kau gila?
Nah tapi mereka tersenyumDan ikut merangkai bersamamu
Dimana hitam menjadi putih
Abu-abu menjelma kabut
Apa-apaan?
Kusikut teman sebelahku
Masih tersenyum dia berbisik"Ini namanya basa-basi pergaulan bung"
Disodorkannya sebuah bungkusan
Isinya topeng tersenyum
Dijidatnya tercap huruf merah
Terkesiap aku membacanya
Kubanting topeng itu ketanah
.......................
Mereka terdiam
Menatapku curiga
Hampir semua menganggapku gila
Lho?

Tuesday, December 9, 2008

SEPERTI APA...

berusaha.

Seperti awan

tinggi, bersih, kelihatan sempurna, tapi sedikit rapuh.

seperti pohon.
kuat, besar, melindungi, tapi gak bisa melawan kalo ditebang.

manusia.
menangis rapuh.
menangis
gak
sakit, benci, luka, duka, kecewa, ratapan, kekalahan, cuma sedikit warna di lembar jalanmu.


seperti kebaikan awan, ia tinggi tapi tetap bersih,
seperti kebaikan pohon, ia kuat dan mau melindungi,

taruh pikiran itu di depan mata kamu...
kamu bukan manusia rapuh yang gak bisa melindungi atau ngobatin diri sendiri..
kamu akan slalu bisa bangkit dari keadaan apapun, dan menjadi seperti diri kamu sendiri...

JANGAN CENGENG

bahwa yang menangis itu hati kamu, bukan kamu.
jadi, apa kamu bakal nangis?
apa kamu bakal kalah ama diri kamu sendiri?

konon,
di tiap harimu, bakal terus ada bintang.
tapi kalo terlalu sibuk meratapi sedih, mana bisa kamu liat bintang yg sebenernya ada di depan mata kamu?

ada hal yang perlu kamu tau:
bahwa hidup gag cuma tentang satu masalah yg bikin kamu down,
bahwa hidup gag akan berpusat di situ.

bahwa hidup adalah semua suka dan duka yg kamu punya, bukan buat diratapi!

FATHER

The night is dark for thick clouds are covering the moon
The sun won't be coming out 'til noon
My thoughts sought here after, wandering far
And noticed the door was ajar
I followed the light from the opened room
And saw butterflies, trees, and flowers all in bloom
Beneath the moon and under the stars
I wandered far from the lands, bewildered on enchanted ways
Long was the way I kept on walking
Never did I halt 'til I felt pain in my weary feet
One moment I stood there listening And feel my own heart beat
There came a voice so fair and sweet
All that is gold does not glitter
Not all those who wander are lost
"I answered back for I knew those words so well"
Renewed shall be hope of the hopeless
The weary shall be free
Took you so long to discover
From here and thereafter you wander
You need not search that far
For I am and always will be near
Forgive me, dear Father
After long search and travel I did falter
Took me so long to realize what caused the delay
But with your guidance, I didn't fall astray
You found me because you so badly need me
But where were you in your cheerful days?
I need not guess 'cause I know all your ways
Even before you speak I can hear your thoughts
Needless to say those words of forgiveness
You know I'll forgive you and forgive you even more
That's what you are to me
What am I to you?

SAD EYES

I want to cry those tears for you,
I want to scream cos you are not allowed to.
I always see you smile,
but never with your eyes.
You smile but I know your dying inside,
You never dare to confide.
You always pretend to be some one you're not
it's for us to be happy so you bleed a lot.
I want to hold on to your hand,
and let you know that beside you I'll stand.
you may think that no one would notice,
But in your eyes I see a dark abyss.
They say you have everything
but they don't know you're suffering.
You never wanted to be up there alone,
you would rather fall but with someone to hold.
I ask of you don't give up,
I would stop you every time you jump.
You told me you're happy,
but that is something I can't see.
You know I'll be here right?
You know I'll be with your every fight.
I saw tears wanting to fall from your eyes,
but you just stopped it and gave us smiles.
I wanted to scream and tell you to let it fall.
but I remembered that was what you wanted after all.
There are nights when I see you looking up in the sky,
with that much pain and hurt, I wanted to cry.
I never wanted you to become this way,
but I feel you hurting everyday.
I see you always with smiles and laughter,
but deep inside you are really sober.
Many people are there today,
but after that will someone stay?
every time I look into your eyes,
all I see is guilt for your lies.
I know you want to scream and tell it to our face,
but you know it would hurt us so you kept it in a secret place.
I want tell you everything will be fine,
but I know it would always be a lie.
You know not everyone is like me,
that would love you unconditionally.
I am afraid that I would hurt you more
so I would never knock at your door.
i would just keep my distance,
and just take care of you with my glance.

MIRRORS

MIRRORS LIE HALFWAY
i should have known betteras you filch the hands from your agonying was there
and unnoticed surrounded by the spaces in between
you said that if someone could ride the curvesthe torrent waves will dry up
but no one caredas the mirror look up to the skyrummaging in the pit of the dawn into my eyes, it was specialor at least i thoughtalmostand
i heard you calling from the other bedthe reflection of your tired annoyancemanage to escape on and through this wedged veinsi was guiltyand the essence of it is too fara lying whisper....
somehow it had fallen asleepafter there is no shadow to castonly to see you in the corner lotand when you said that it was beautiful perfect on what you are not made of so the blinds were being closed againuntil the unsullied light will come
More than halfway to meet my emancipation close to my reflection

HIDUP

* Hidup adalah kesempatan, gunakan itu.
* Hidup adalah keindahan, kagumi itu.
* Hidup adalah mimpi, wujudkan itu.
* Hidup adalah tantangan, hadapi itu.
* Hidup adalah kewajiban, penuhi itu.
* Hidup adalah pertandingan, jalani itu.
* Hidup adalah mahal, jaga itu.
* Hidup adalah kekayaan, simpan itu.
* Hidup adalah kasih, nikmati itu.
* Hidup adalah janji, genapi itu.
* Hidup adalah kesusahan, atasi itu.
* Hidup adalah nyanyian, nyanyikan itu.
* Hidup adalah perjuangan, terima itu.
* Hidup adalah tragedi, hadapi itu.
* Hidup adalah petualangan, lewati itu.
* Hidup adalah keberuntungan, laksanakan itu.
* Hidup adalah terlalu berharga, jangan rusakkan itu.
* Hidup adalah hidup, berjuanglah untuk itu.

3 KATA Hmmmm...

Tadi malam, setelah mendengarkan MG radio salah satu radio srtreaming favoriteku, kini aku tak juga bisa memejamkan mata, lalu aku dan Mikha berchat ria dan kami bermain tentang 3 kata. Mau tau...
Begini....

Mikha Valerint: Pada Suatu Hari
Bintang: aku berjalan sndiri
Mikha Valerint: menuju ke pantai
Bintang: sambil besenandung riang
Mikha Valerint: meyanyikan lagu natal
Bintang: dengan hati riang
Mikha Valerint: dan langkah riang.
Bintang: sambil bermain air
Mikha Valerint: tapi tergigit kepiting
Bintang: dan aku berteriak
Mikha Valerint: "aduh sakit sekali!"
Bintang: tapi tak apa
Mikha Valerint: karena sepatunya baja
Bintang: tapi sungguh sayang
Mikha Valerint: waktu sudah malam
Bintang: tapi ingin disini
Mikha Valerint: menunggu sang putri
Bintang: datang menemani aku
Mikha Valerint: dari negri dongeng
Bintang: tapi aku tahu
Mikha Valerint: dan juga tempe
Bintang: begitu enak digoreng
Mikha Valerint: untuk menjadi batagor
Bintang: dengan bumbu kacang
Mikha Valerint: kemudian dibungkus pulang
Bintang: tidak lupa dibayar
Mikha Valerint: seratus ribu rupiah
Bintang: (mahal banget ya)
Mikha Valerint: akibat krisis global
Bintang: tapi tak mengapa
Mikha Valerint: ada uang pensiun
Bintang: yang aku terima
Mikha Valerint: dari boss galak
Bintang: walau dia galak
Mikha Valerint: tapi sebenarnya dialah...
Bintang: sahabat dekat aku
Mikha Valerint: walau bukan kecenganku
Bintang: tapi aku yakin
Mikha Valerint: dia masih jomblo
Bintang: tapi aku takut
Mikha Valerint: karena banyak saingan
Bintang: aku tak takut
Mikha Valerint: walau nyawa taruhannya
Bintang: aku tidak mau
Mikha Valerint: mundur satu langkahpun
Bintang: tapi aku ingat
Mikha Valerint: pesan dari buyut
Bintang: tentang siapa dia
Mikha Valerint: dan kutuk keturunannya
Bintang: aku tidak takut
Mikha Valerint: untuk mematahkan kutuknya
Bintang: aku punya Jesus
Mikha Valerint: di atas segalanya
Bintang: Raja segala Raja
Mikha Valerint: pasti tiada duanya
Bintang: di seluruh dunia
Mikha Valerint: dan alam semesta
Bintang: sampai dunia berakhir
Mikha Valerint: .Sekarang, bagaimana caranya...
Bintang: agar bisa bertemu
Mikha Valerint: karena dia jauh
Bintang: tapi aku yakin
Mikha Valerint: Naik pesawat cepat
Bintang: tapi tiket mahal
Mikha Valerint: sedangkan jalan kaki...
Bintang: pasti capai sekali
Mikha Valerint: Sehingga solusinya adalah
Bintang: aku hanya diam
Mikha Valerint: dan menunggu tumpangan
Bintang: yang bisa antarku
Mikha Valerint: ke negri nunjauh
Bintang: aku gak yakin
Mikha Valerint: karena lupa bekal
Bintang: aku takut lapar
Mikha Valerint: datanglah mobil eskrim
Bintang: lalu aku panggil
Mikha Valerint: "pak, boleh numpang?"
Bintang: yah... tak berhenti...
Mikha Valerint: karena rem-nya blong
Bintang: aku tahu itu
Mikha Valerint: lantas langsung kukejar
Bintang: tapi sayang dia
Mikha Valerint: terlempar keluar mobil
Bintang: karena ada ular
Mikha Valerint: yang berkepala 6
Bintang: lalu kutolong dia
Mikha Valerint: dan kumakan ularnya
Bintang: ularnya masih hidup
Mikha Valerint: kutelan hidup hidup
Bintang: lalu aku jatuh
Mikha Valerint: kubawa lari mobilnya
Bintang: tapi ada polisi
Mikha Valerint: polisi indo gampaaanggg.....
Bintang: tapi sayangnya bukan
Mikha Valerint: ternyata polisi NAZI
Bintang: tapi tak takut
Mikha Valerint: kukebut saja mobilku
Bintang: tapi aku melihat
Mikha Valerint: tank baja mengejar
Bintang: lalu aku kebut
Mikha Valerint: dan kukeluarkan bazoka
Bintang: tapi sungguh malang
Mikha Valerint: bensin sudah habis
Bintang: lalu aku lari
Mikha Valerint: tidak lupa eskrimnya
Bintang: eskrim ternyata meleleh
Mikha Valerint: bisa dijadikan bensin!
Bintang: tapi hanya sementara
Mikha Valerint: yang penting selamat
Bintang: tak aku kira
Mikha Valerint: sampai juga ditujuan
Bintang: dengan puji syukur
Mikha Valerint: bertemu sang kekasih
Bintang: tapi aku menangis
Mikha Valerint: dia sudah keriput
Bintang: bukan itu kenyataannya
Mikha Valerint: karena terkena racun
Bintang: karena itu kuharus
Mikha Valerint: harus kucari penawarnya
Bintang: "nah aku dapat"
Mikha Valerint: bagaimana cara menggunakannya?
Bintang: lalu aku siram
Mikha Valerint: apa yang terjadi............?
Bintang: ternyata aku salah
Mikha Valerint: itu adalah bir
Bintang: "tapi bau bensin..??"
Mikha Valerint: tidaaaakkkkkk!!! kebakaran!!!! kebakaran!!
Bintang: oh aku salah...
Mikha Valerint: cepat telepon 911
Bintang: pemadam datang menghampiri
Mikha Valerint: dikerahkan 10.000.000 unit
Bintang: ternyata tak cukup
Mikha Valerint: karena airnya kering
Bintang: tapi akhirnya habis
Mikha Valerint: ternyata semua mimpi
Bintang: ketika aku bangun
Mikha Valerint: rumahku yang kebakaran
Bintang: dan kudapati diriku
Mikha Valerint: dalam pangkuan kekasih
Bintang: yang terbakar hangus
Mikha Valerint: kuberlari membawa dia
Bintang: kepadang rumput disana
Mikha Valerint: ternyata dia memakai
Bintang: sendal pemberian mama
Mikha Valerint: dan baju antiapi
Bintang: kini kubertanya padanya
Mikha Valerint: darimana baju itu?
Bintang: lalu jawabnya papamu
Mikha Valerint: "selamatkah orangtua saya?"
Bintang: mereka semuanya selamat
Mikha Valerint: "oiya? fyuhh...syukurlah!"
Bintang: satu yang meninggal
Mikha Valerint: supir mobil eskrim
Bintang: ternyata bukan dia
Mikha Valerint: melainkan kenek dia
Bintang: (sejak kapan icecream pakai kenek asal ya)
Bintang: kasihku berkata padaku
Mikha Valerint: peliharaanmu yang meninggal
Bintang: ternyata bukan juga...
Mikha Valerint: yang meninggal adalah.....
Bintang: diriku sendiri katanya...
Mikha Valerint: tidak mungkin itu
Bintang: tapi nyatanya benar
Mikha Valerint: pasti ini mimpi
Bintang: masih juga terpejam
Mikha Valerint: bangun bangun bangun!!!!!!!
Bintang: lalu aku tersadar
Mikha Valerint: ternyata kumasih dipenjara
Mikha Valerint: (makanya jangan kebanyakan berkhayal, kata sipir nya)

Friday, December 5, 2008

She was a child.
Born to be on her own.
She stood at the corner of the street.
Thinking about things children shouldn't be thinking about
like stealing the goods from an old vendor across the streetand selling it
just so she could have something to eat
orselling her innocence for a price to a dirty rich man
so she could survive for the week..
or the month, maybe.She was a child.
Born with a will to live.
But that will was slowly taken away from her from the start.
She was found silently screaming with garbage and rats one rainy afternoon at the market.
Her bearer was nowhere to be found.
zAn old man happened to pass by.
The crowd felt relieved that someone was interested to take care of the "trash".
The man took her without a word and then left.
She was a child.
Born to play and live like a child.
But as she grew, she was deprived.
Her toys were brooms and a pail full of suds.
That was the play she knew and grew to love.
She was a child.But old enough to think about what's right and what's wrong.
One night, the man took her to a room full of lights.
She was amazed.That was the first time she saw lights, beautiful lights.
The man throwed her a couple of new clothes and told her to dress up.
She was skeptical, but she felt happy.
That was her first set of new clothes.
She was a child.
It was her 17th birthday.
No one knew exactly when her real birthday was.
They just assumed it was today.
The man told her to dress up immediately.
Her clothes were full of glitters, but not enough to cover her up.
And the man said the show was about to start.
She was a child.
She was excited she could finally see a real show.
She was dying to meet the star and ask her questions she had been wanting to ask ever since.
Stars are really famous, she thought.
Just like the ones she watched at the butcher's old television.
It was her dream of becoming like one.
She was a child.
The man pushed her off the floor.
Amidst the bright lights, she found herself standing at the middle of the howling crowd full of men.
Old, young, rich, poor, educated, respected, some she saw at a campaign, but everyone was looking hungry for something she couldn't explain.
Then a voice from nowhere said:"Now, for the moment we've all been waiting for.
Let us welcome the freshest star of tonight'sshow!"She realized, it was her.

Wednesday, December 3, 2008

KISAH HIDUPKU

adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…
pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..

suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..
apakah arti sebuah persahabatan sejati

apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar,
apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…

semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti
namun akhirnya satu hal kusadari hanya

Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi

Tuesday, December 2, 2008

SAHABATKU 5

Nah tiba juga saatnya mengakhiri cerita ini..


Setelah kepergian Micha, keadaan Cha Cha pun semakin memburuk, Tuhan jangan panggil dia pintaku pada Bapa.
Tapi aku paham kalau akupun tak boleh egois, aku harus kuat dan tegar seperti Cha Cha sahabatku.

Saat indah terakhir aku bersama sahabatku 2 bulan sebelum dia pergi meninggalkan aku serta mama dan papanya. Kami pergi kesebuah pesta ulang tahun teman kami yang lain, dengan bermodal pakaian seadanya kami pergi bersama dengan angkutan umum. Entah perasaan aku saja atau memang ini sudah pertanda kepergian dia sudah dekat, sore itu Cha Cha terlihat sungguh manis dan cantik walau aku sudah tahu dia memang cantik dan manis tapi kali ini terlihat sungguh berbeda.
Tak kuhiraukan perasaan itu, kamipun berangkat. Sejak meninggalkan rumah sampai kami sampai di halte bus, kami bernyanyi ria. Sampai didalam bus pun kami masih tetap bernyanyi tanpa memperdulikan penumpang lainnya. Ya karena hanya beberapa saja penumpang didalamnya.

Tak berapa lama penumpang semakin bertambah...bertambah dan bertambah, hampir sesak tak bisa bernafas. Tapi Cha Cha menolak untuk turun dan menunggu bus berikutnya. Kamipun tetap bersenandung ria, tiba-tiba seorang ibu menghentikan kami. Tapi ini sungguh mengejutkan Ibu tersebut meminta kami bernyanyi lebih kencang lagi, alasannya karena memang kami bernyanyi pelan karena penumpang penuh sesak. Tapi si Ibu berkata “Nak bisakah kalian bernyanyi lebih kencang, karena suara kalian sungguh merdu”. Kami saling berpandangan, lalu tersenyum. Kamipun mulai bernyanyi dengan suara yang tinggi, sampai seluruh para penumpang memperhatikan kami.

Ya akhirnya sampai juga kami ditempat tujuan, dan kamipun meminta maaf karena kami harus turun. Mereka memberikan tepuk tangan yang sungguh meriah, ya aku merasakan kebahagiaan mereka kamipun ikut bahagia.

Party.. ya ditempat pesta ulangtahun tersebut Cha Cha kembali pingsan, kali ini berujung di RS. Ya dia dirawat karena dia tak sadarkan diri, semuanya bersedih kembali. Kami berdoa dan berdoa tak hentinya 1 bulan berlalu sahabatku tak kunjung sadarkan diri, 2 bulan kini, harapan dan doa kami terjawab juga.

Tapi hanya sebentar, dia hanya mampu bertahan 30 menit sebelum akhirnya dia menutup matanya selamanya. Dia berpesan padaku "Jangan pernah lagi bersedih, jangan mudah menyerah dan mengeluh akan hidup serta pertahankanlah apa yang kamu miliki dengan sekuat tenagamu berjuanglah untuk apa yang ingin kamu raih dan jangan lupa tersenyum selalu walaupun masalah datang janganlah mengeluh, katakan selamat datang masalah" itu katanya nah itu adalah inti dari pesannya untukku. Dia juga tak ingin aku menangisi kepergiannya atau siapapun yang pergi meninggalkan aku.

Tak kukira aku punya sahabat yang sungguh mulia hatinya, dia tak memikirkan dirinya sendiri tapi hidup orang lain. Akupun tak menduga usia persahabatan kami tak berlangsung lama. Tapi aku mengerti artinya seorang sahabat, aku cukup bahagia bisa mengenalnya. Sahabatku sempat membuat aku tersentuh disaat-saat terakhir kepergiannya dia memberiku hadiah, ya buku diarynya. Kisah perjalan hidupnya, walau dia sedang sekarat sekarang ini tapi dia ingin tetap berbagi dengan aku sahabatnya yang setia katanya.
Dan saat dia menutup mata dan menghembuskan nafas terakhirnya dia memberikan senyum yang termanis yang dia punya. Aku tak kuasa menahan tangis ini, maafkan aku sahabatku aku tak bisa membendung tangis ini. Tangis kamipun meledak didalam ruangan itu.
Aku hanya ingin mengucapkan selamat jalan sahabat, kini kau sudah sembuh dan kamu berada ditempat yang damai bersama-Nya.

Tuhan menciptakan manusia tidak sendirian tapi mempunyai teman, sahabat, saudara, kekasih, suami/istri, orang tua. Janganlah pernah kalian merasa sendiri.
Karena Tuhan akan selalu mempunyai rencana di hidupmu dengan mengirim siapapu dalam hidupmu..

Sekian kilas balik dariku tentang sahabatku semoga kalian yang membacanya bisa memahami apa yang hendak aku sampaikan disini.

Terimakasih ya karena kalian masih mengikuti kisah ini sampai tamat.
God Bless You

Monday, December 1, 2008

SAHABATKU 4

Waduh..
Maaf ya pembaca, aku baru lanjut lagi nih, ok to the point aja ya...


Setelah melakukan perjalanan yang lumayan melelahkan, kamipun sampai ditempat tujuan. Tak seindah pantai di Ibu Kota tentunya, tapi kami tetap menyukainya.
Tanpa membuang waktu kami langsung membuka bekal yang dibekalkan untuk kami.

Hmmm... seperti piknik sungguhan loh, kami membawa tikar, makanana, tentunya bawa minum juga loh.
Sambil mempersiapkan semuanya turun dari sepedah, seorang bocah kecil menghampiri kami. Beruntung kami telah selesai dengan bekal kami, lalu mata kami tertuju pada bocah kecil itu. Lusuh memang pakaian yang dikenakannya, tapi kami terutama Cha Cha tak pernah memandang siapapun dengan sebelah mata. Kami pun bertanya-tanya dengan si bocah kecil itu, manis anaknya. Micha namanya, dekat pantai ini ada toko pakaian yang kecil, tapi lumayan lengkap juga. Lalu Cha Cha pamit beserta Micha ke toko tersebut. Aku hanya diminta menunggunya saja.

Setelah beberapa lama aku menunggu akhirnya mereka kembali. Alangkah terkejutnya aku, bocah kecil yang kuihat ini adalah Micha??!! Sungguh beda, bocah kecil yang lusuh kini terlihat lebih manis, dan cantik.
Tau ga apa yang kami lakukan, ya kami piknik bersama. Kami bernyanyi bersama dan bersenda gurau berbagi canda dan tawa, tak lupa kamipun bermain di air...
‘Yaaaaaaaaa.... aiiiiirrr kami datang...” itu teriak sahabatku.

Senjapun kembali datang, kami bersiap untuk pulang kembali kerumah. Micha...
Sahabatku membawanya pulang kerumahnya, untuk di adopsi katanya.
Ya ternyata keluarga Cha Cha memang mampu untuk mengadopsi seorang anak.
Kehidupan Cha Cha berubah setelah memiliki Micha adik barunya.
Dia tak lagi bermain denganku, sedih memang tapi ya sudahlah aku tak bisa memaksanya untuk membenci adik barunya.

Satu bulan, dua bulan, tiga bulan dan akhirnya 5 bulan berlalu. Sahabatku kembali padaku, entah apa yg terjadi. Dia berkata Micha telah pergi, mulanya aku tak paham apa kata sahabatku itu. Akhirnya aku memberi minum dan memberinya waktu agar sedikit tenang.
“Dia pergi..” dengan wajah yang pucat pasi dia berkata Micha meninggal dunia karena kecelakaan begitu katanya.
Seribu jarum menusuk jantungku rasanya ketika aku mendengar berita tersebut, ya itu terjadi ketika mereka sekeluarga sedang berlibur ke daerah pergunungan.

Micha gadis kecil yang manis telah dipanggil-Nya, aku memeluk sahabatku yang menangis tak henti.
Aku tahu tak mudah untuk melupakan seseorang yang kita sayangi disaat dia pergi kita juga tak bisa membendung airmata. Tapi apalah gunanya bersedih terus menerus. Dia tak akan kembali.

Kini aku sedikit mengerti apa artinya sahabat, sahabat tidak hanya ada disaat kita bahagia, tapi sahabat juga selalu ada disaat mereka bersedih, memberi dan menerima, mencinta dan dicinta, menyayang dan disayang, mengerti dan dimengerti.


Wah...
Harus bersabar lagi nih para pembaca, maaf ya bersambung next time...

Monday, November 24, 2008

SAHABATKU 3

Hari-hari aku lalui dengan sahabatku Cha Cha, tanpa ku tahu sampai kapan aku akan bisa bersamanya untuk menjalin persahabatan dengannya didunia ini.
Aku hanya bisa mengisi hari-harinya dengan senyum dan candatawa.
Kini aku tahu apa yang sedang terjadi dengannya, mengapa dia selalu mengurung diri didalam rumahnya. Ya semuanya karena penyakitnya yang dia derita selama ini, semua teman-temannya menjauhi dia seolah mereka takut akan penyakit yang dia derita.

Entah apa yang mereka pikirkan, Cha Cha anak yang baik dan manis itu yang aku tahu.
Aku tak melihat satupun kesedihan dimatanya, ya dia begitu tegar dan pandai menyembunyikan sesuatu dalam kekacauan hatinya.
Aku bersyukur bisa mengenalnya, aku belajar banyak dari dirinya tentang bagaimana menjalani hidup dengan senyuman apapun masalahnya. Itulah istimewanya sahabatku itu.

“Tetap tersenyum walaupun sedang mempunyai masalah apapun, dan katakan selamat datang masalah!!!” itu kata-kata yang selalu aku ingat sampai sekarang.
Dia yang selama ini membuat aku tetap tegar dan tersenyum walaupun masalah datang bertubi.

Kami mengalami masa-indah dan pahit bersama, aku bahagia bisa berkenalan dan merasa dekat dengannya, suatu pagi yang indah kami berdua berencana menelusuri pantai tak jauh dari tempat kami tinggal ya hanya beberapa kilometer saja tepatnya 6 km.
Kami mengendarai sepedah menuju pantai tersebut, tak lupa kami membawa bekal makanan dan minuman serta tidak lupa mama Cha Cha membekali obat-obatan untuk sahabatku serta uang cash. Ya untuk berjaga-jaga begitu katanya.

Kami pun berangkat meninggalkan rumah, oh ya tak lupa kami memakai topi serta membawa pakaian pengganti. Ya siapa tahu kami ingin bermain air dan pakaian kami basah jadi harus diganti biar tidak sakit.

Hmmm... menyenangkan sekali, kami bernyanyi riang sepanjang perjalanan menuju pantai. Ya kami suka sekali bersenandung ria, walaupun aku tak mempunyai suara yang merdu seperti sahabatku tapi katanya tak perlu suara yang bagus dan merdu lalu kita boleh bernyanyi.


Wah mendekati cerita akhir nih...
Masih mengikuti ceritanyakan..
Tunggu saja kelanjutannya...

Sunday, November 23, 2008

SAHABATKU 2

Ya.. hari berganti hari persahabatan kami pun kian semakin erat.
Entah apa yang membuat kami merasa bahwa kami akan selalu bersama selamanya.
Kami selalu bersama kemanapun kami pergi, ya Cha Cha anak yang sungguh periang kemanapun aku pergi dengannya dia selalu membuat aku gembira.

Suatu hari kami pergi berjalan-jalan rencananya mau ke 21 mau lihat film begitu katanya, tanpa bisa menolak keinginannya aku pun ikut. Entah mengapa setelah kami tiba di depan tempat tersebut tiba-tiba Cha Cha terjatuh. Lalu aku memutuskan untuk menelephone mamanya, lalu tanpa berfikir panjang akupun membawa dia kerumah sakit dengan taksi, ya walaupun aku tak membawa uang cukup untuk membayarnya.

Aku selalu berdoa sepanjang perjalanan menuju RS tersebut, bingung, cemas dan gelisah. Dan aku berdoa dalam hati “Tuhan... ada apa ini...?” namun tak berapa lama, kamipun sampai dan aku berteriak “tolong....tooolllloonggg...” 5 orang perawat menghampiriku, lalu membawa Cha Cha dengan langkah seribu mereka mendorong tubuh Cha Cha yang terbaring lemah di tempat tidur tersebut entah apalah namanya.

Tak lama mama Cha Cha menghampiriku dengan menangis dan bertanya apa yang terjadi, aku pun tak bisa berbicara karena aku sendiri tidak tahu mengapa terjadi. Kami berdua diam sampai akhirnya dokter keluar dari ruangan.

Mama Cha Cha dan akupun menghampiri sang Dokter, lalu diajaknya mama Cha Cha keruangan Dokter dan aku diminta menemani Cha Cha.
Aku bingung sepertinya sang mama dan Dokter mempunyai rahasia yang tidak aku ketahui, aku menghampiri sahabatku dan memandangi wajah manisnya. Dan dia pun seolah ingin berkata aku tidak apa-apa, entah berapa lama aku dan dia tak bicara sampai akhirnya mamanya kembali dari ruangan Dokter tersebut dan membawa puteri kesayangannya pulang, tapi sepanjang perjalanan kami tak berkata sepatah katapun. Hanya Cha Cha yang memandangiku dengan senyum dibibirnya.

Setelah hari itu aku tak menemuinya bahkan aku dilarang untuk menemuinya. Aku tambah tak mengerti, aku hanya bisa berdoa agar tidak terjadi apa-apa dengan sahabatku. 2 minggu lamanya kami tak bertemu sampai akhirnya suatu hari mamanya memintaku menemuinya di luar rumah katanya penting.
Dengan seribu tanya dibenakku aku pun menemuinya, wanita itu tampak sedikit berubah, dulu pertama kali aku bertemu dengannya beliau sangatlah terlihat anggun dan berwibawa. Entah apa yang terjadi, aku bertanya pada beliau apakah Cha Cha baik-baik saja. Tapi dia menangis, apa yang terjadi tante kataku.
Dia memintaku agar tabah dan tetap menjadi sahabat untuk puteri kesayangannya, maklum beliau hanya memiliki Cha Cha.

Aku berkata baiklah aku akan menjadi sahabatnya, lalu beliau mulai bercerita tentang keadaan fisik sahabatku itu. Alangkah terkejutnya aku begitu beliau selesai berbicara tanpa terasa akupun meneteska airmata, sungguh tak pernah kubayangkan..
Gadis secantik dan semanis sahabatku harus berperang melawan sakit yang begitu ganasnya dan ingin merenggut semua kebahagiaan dari tangannya.

Leukimia, ya kanker ganas yang menyerang darah merah begitu yang aku tahu, tapi sungguh tak pernah terlintas dibenakku kalau sahabatku tak pernah mengeluh apapun kepada siapapun. Entah dia takut atau dia memang seorang gadi yang tegar.
Akupun berjanji pada mamanya yang sudah kuanggap mamaku juga walaupun aku bukanlah anak kandungnya, tapi mamanya begitu menyayangiku juga seperti anak kandungnya juga.
Mangkanya aku tak pernah sungkan untuk bermain dirumahnya.

Aku pernah bilang pada mama sahabatku, kalau aku tak akan pernah berubah untuk menjadikan Cha Cha sebagai sahabatku hanya karena dia sakit atau tidak bagiku sama saja. Hanya saja ku akui rasa sayang aku semakin bertambah walaupun aku menunjukannya tak secara berlebihan. Itu pinta mamanya agar Cha Cha tak merasa kalau aku mengasihinya secara berlebihan di usianya tak akan lama...


Masih mau tau lanjutannya...
kita lihat di kisah SAHABATKU 3
sabar ya...

Keinginankah...

Suatu hari aku merasa akan bahagia bila aku mendapatkan apa yang aku inginkan...
Tapi apa yag aku dapat saat ini hanya masalah.. masalah dan masalah saja.
Aku gak tau apa yang sebenernya aku harus katakan, haruskah aku bahagia sama apa yang sekarang aku alami?? Apa aku harus merasa senang?? Aku gak tau
Bapa aku hanya bisa meminta dan berdoa pada-MU apa yang sebenarnya Engkau rancangkan pada diri aku ini..

Apa yang ingin Kau rencana untuk hidupku..
Apa...
Bapa aku percaya semua rancangan Mu tak pernah gagal..
aku percaya semua rancangan-MU akan indah pada waktunya..

Wednesday, November 19, 2008

SAHABATKU 1

Saat ini yang aku butuhkan adalah teman atau sahabat yang benar-benar mengerti akan isi hati aku, pernah aku mempunyai sahabat yang sangat baik, lemah lembut, bersopan santun tinggi, serta cantik. Namun persahabatan kami tidaklah lama, kami hanya bersahabat sekitar beberapa tahun saja sebelum Tuhan memanggilnya.
Pedih memang tapi apa yang bisa aku perbuat, aku hanyalah manusia biasa yang lemah dihadapan-Nya.

Ya sebelum aku mengenalnya aku hayalah seorang gadis yang penyendiri, mungkin karena tidak ada teman yang mau berteman denganku. Ditempat sekelilingku atau lingkungan aku tinggal tidak ada yang hendak berteman dengan aku entah mengapa.
Mungkin karena aku hanyalah gadis miskin yang cacat itu pikir mereka.
Sehingga teman-temanku pun di sekolah tak ada yang mau berteman dengan aku kalau bukan karena mereka membutuhkan aku(tanpa suatu keinginan tertentu), itulah sebabnya aku merasa kesepian.

Pada suatu hari kau berkenalan dengan anak baru yang tinggal tidak jauh dari rumah tinggalku, ya mereka baru saja pindah kelingkungan aku tinggal.
Pada hari pertama aku lihat dia aku berfikir bahwa dia sangat sombong dan manja sekali. Tapi begitu mengenalnya lebih dekat maka aku tahu bahwa dia pun merasakan apa yang aku rasakan juga. Kesepian ya, kita merasakan hal yang sama yaitu kesepian tanpa teman.

Pagi yang indah aku seperti biasa membereskan rumahku sendiri maklum rumah kami tidak mempekerjakan pembantu. Ya karena keluarga kami hanyalah keluarga menengah saja, mama mendidik kami(aku dan kakak serta adikku) melakukan semuanya sendiri sejak kecil. Jadi kami memang sudah mandiri sejak kami kecil.

Saat itu aku melihat dia keluar dari rumahnya dan berjalan menuju ke arah rumahku, entah apa yang membuat dia ingin mengunjungiku. Padahal hari pertama dia pindah aku berkunjung kerumah barunya tanpa mendapatkan sapaan hangar darinya.
Entahlah aku menepiskan pikiran buruk yang ada dibenakku.

Cha Cha begitu orangtuanya memanggilnya, dia sungguh terlihat beda hari ini, lebih terlihat manis walau ku sudah tahu dia memang manis. Dan aku terkejut ketika dia menghampiriku dengan membawa sebuah kotak dan disodorkan padaku, entah kotak apakah itu. Aku memandangnya dengan wajah bingung dengan seribu tanya didalam hatiku. “ambillah” itu katanya padaku. Dengan wajah masih bingung aku menerimanya dan memersilahkannya masuk kerumahku, dia berjalan didepanku dan seakan memperhatikan seisi rumahku.

Dan aku membuka percakapan dengannya “silahkan duduk!!”. Tanpa sungkan dia pun duduk, lalu aku berkata “maun minum apa?” dia berkata “air putih saja, terimakasih”. Aku sedikit bingung, anak secantik dan sekaya dia bertamu kerumahku yg sederhana ini hanya meminta air putih untuk aku sugguhkan. Sambil berjalan meninggalkannya aku berfikir “Hmmm.. lagi-lagi aku berfikiran buruk tentang dia, apa mungkin dia mengejek keadaan aku yang miskin karena dia berfikir dirumah kami hanya mempunyai air putih saja”.

Setelah aku kembali dari dapur aku menghampirinya dan berkata “silahkan diminum” aku juga tidak lupa membawakan cemilan karya aku sendiri padanya.
Tanpa berbicara dia meminum air yang aku sugguhkan, dan mengambil kue yang aku buat padanya. Aku tak berkata padanya kalau kue tersebuut hasil karya aku.
Lalu dia memandangku, tapi aku tertunduk. Dan dia bertanya “hmmm, enak sekali kue ini. Siapa yang membuatnya?” lalu aku menjawabnya “aku, ada apa? Apa rasanya tidak enak ya?” tanya ku lagi padanya. “Tidak, enak sekali ”sambil dia tersenyum padaku dan aku pun tersenyum lega.

==bersambung next stories ok...==

Tuesday, November 18, 2008

senandung cinta

Cinta merupakan anugerah dan karunia terindah
Mewarnai setiap sisi-sisi dan seluk beluk kehidupan
Cinta akan tetap setia mengisi denyut nadi kehidupan
Tidak berubah dan akan tetap eksis sepanjang waktu

Cinta memberikan kehangatan
Seperti sang surya menyinari bumi ini..
Ketika menampakkan dirinya di ufuk timur
Seolah menyapa “selamat pagi “ pada semua penghuni

Cinta memberikan kekuatan dan keteguhan
Menyatukan dua kutub hati yang memiliki perbedaan
Menumbuhkan keberanian menghadapi segala rintangan
Ibarat air setetes demi setetes melubangi batu yang keras

Setiap makhluk pastilah memiliki cinta
Ingin mencintai dan dicintai oleh sesamanya
Apakah cinta adalah sebuah misteri untuk ditelusuri
Bisakah cinta tulus dan murni diungkapkan dengan kata-kata

Biarkan cinta mengalir apa adanya di sanubari
Laksana aliran sungai mengalir ke hilir
Biarkan cinta bersemi di lubuk hati
Laksana bunga bermekaran penghias taman kasih

Cinta kasih universal penuh kesabaran dan kelembutan
Bila setiap individu mengembangkan kesabaran
Tiada amarah, dendam, iri, curiga maupun dengki
Bukankah dunia terasa indah dan nyaman untuk dihuni?

Cinta napsu hanya memberikan kenikmatan sesaat
Bila cinta napsu selalu di umbar terus menerus
Bagai kompor yang sumbunya kehabisan minyak
Cinta napsu berakibat selalu berputar dalam lingkaran derita

Bilamana cinta telah membabi buta
Kegelapan telah membutakan hati dan nuraninya
Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pujaan hatinya
Tidak dapat membedakan kesejatian dan ketidak-sejatian


Cinta dibibir serasa manis nan membuai
Sekedar rayuan penjinak memikat hati
Memberikan sejuta harapan bernuansa ilusi
Menghadirkan mimpi tak mungkin menjadi reality


Cinta yang disertai kemelekatan menimbulkan kebencian
Berani bermain cinta maka sudah siapkah bila patah hati?
Adanya cinta menimbulkan perasaan dan kemelekatan
Bukankah bila terhanyut olehnya adalah derita?

Cinta materi mengejar kekayaan duniawi
Tiada mengenal rasa puas walau telah memiliki segalanya
Bahkan memunculkan rasa angkuh dan sombong
Inikah yang dinamakan status dan harga diri?

Cinta raga terjebak antara suka dan tidak suka
Mendambakan atau menginginkan penampilan rupawan
Tak mampu menerima apa adanya dan terjebak dualisme
Tak mengembangkan jalan tengah meraih pembebasan

Cinta raga menimbulkan kemelekatan
Tiada mengenal rasa puas dan selalu haus olehnya
Bagai menghilangkan dahaga dengan air garam
Maka selamanya tidak akan menemukan kebahagiaan hakiki

Cinta suci adalah artistik bernuansa keindahan
Bagaikan rangkaian aneka bunga di musim semi
Kolaborasi alami yang indah dan menakjubkan
Cinta suci nun mustika karunia yang tak ternilai

Cinta kasih yang tulus tidak mengenal perbedaan
Tiada si terpelajar maupun si bodoh
Semua mengharapkan hidup penuh kedamaian dan kebahagiaan
Itulah harapan dan cinta yang ada dalam diri semua makhluk

Cinta kasih megembangkan rasa kepedulian
Merasakan iba melihat makhluk lain menderita
Membangkitkan rasa percaya dan menepiskan rasa curiga
Melenyapkan rasa pamrih dan berjuang menolong semua makhluk


Cinta kasih memberikan kesejukan dan kedamaian
Bagaikan butiran embun yang turun di malam hari
Seperti sebuah kolam di padang pasir
Bermukim di setiap insan berhati jujur dan tulus


Kehadiran cinta dan kasih menjadikan hidup sangat berharga
Mengeratkan persahabatan menjalin persaudaraan tulus
Menguatkan rasa saling pengertian dan penghargaan
Hakekat cinta kasih sejati merupakan realita kebenaran

Cinta kasih tidak mengagungkan keakuan dan keegoisan
Menumbuhkan simpati dan tidak mementingkan diri sendiri
Rela berkorban dan melupakan bentuk-bentuk kepribadian
Inilah cinta kasih sejati yg tak using di makan usia

Hidup tanpa dilandasi cinta bagai pohon tiada daun
Hidup tanpa memiliki cinta bagai pohon tanpa bunga
Hidup tanpa mengembangkan cinta bagai pohon tiada buah
Hidup tanpa cinta menjadi merana dan tak bermakna

Cinta kasih anak sepanjang galak
Cinta kasih ibu adalah sepanjang jaman
Cinta kasih sejati abadi sepanjang masa
Cinta kasih sejati universal tiada berakhir

Angel in your pocket

I am a tiny angelI'm smaller than your thumb
I live in people's pocketsThat's where I have my fun.

I don't suppose you've seen me,I'm too tiny to detect
Though I'm with you all the time,I doubt we've ever met.
Before I was an AngelI was a fairy in a flower
God, Himself, hand-picked me,And gave me angel power.
Now God has many Angels
That He this eyes, and ears, and hands
We become His special tools.
And because God is so busy
With way too much to do
He said my assignmentIs to keep close watch on you.
When He tucked me in your pocketHe blessed you with Angel care
Then told me to never leave you,And I vowed always to be there

Monday, November 17, 2008

Tuhan Itu Luar Biasa

Hari ini aku sungguh terkejut sekali ketika aku mendengarkan cerita dari salah satu teman aku yang sudah aku anggap seperti adik sendiri.
Walaupun aku belum bertemu dengannya, aku gak mengira hanya saja waktu yang mempertemukan kami lewat jaringan internet/tepatnya aku menyebutkan dunia maya.
Aku sungguh merasa Tuhan Sungguh Luar Biasa.
Aku juga ngak menyangka kalau dia bisa tegar sekali sama apa yang dia alami, bayangkan dia baru berusia 24 tahun, tapi dia sungguh tegar sekali.
Seandainya saja itu terjadi sama aku, aku tidak yakinaku akan bisa setegar dia.
Dia masih bisa tertawa disaat penyakit yang ganas tersebut tapi aku sugguh tidak menyangka banget dia sungguh tegar banget deh...
Dan akhirnya Tuhan memberikan dia kesembuhan Illahi
Tuhan Memang baik..
===HE is The Best===

Friday, November 14, 2008

happy..

Seneng banget deh rasanya aku...
padahal sebelumnya ga seperti ini, mau tau ga kenapa?!!
ya..ini karena aku berkenalan dengan kru dari salah satu radio kristen Indonesia. Percaya gak percaya, dari situ aku menemukan diri aku kembali..
maksudnya sebelum aku kenal radio online ini rasanya hati aku hampa banget..
tapi setelah aku kenal lebih dekat and dekat lagi.. aku menemukan diri aku yang dulu...
diriku yang ceria, penuh harapan, penuh candatawa and aku makin dekat sama DIA (Tuhan)...
kenapa...
ya karena ini adalah radio kristen Indonesia
mau tau apa namanya...
nama stasiun radio itu adalah MG radio.
Ini online loh
disini kita bisa sharing apa aja tentang masalah kita...
and kru radio ini sanagat friendly banget deh...
pokoknya ga nyesel deh gabung di MG
kita bisa mamperdalam lagi Relig kita loh..
gak percaya...
coba aja ikutan gabung disini...
di http://www.mgradio.org/
buat MG sukses terus ya...
Tuhan Yesus memberkati
Amin

Wednesday, November 5, 2008

ikrar cinta

Kamu ga tau seberapa besar aku mencintai kamu
Setiap kata-kata yang kamu katakan
Seperti seribu harapan buat aku
Cinta yang tidak bisa kamu lihat
Membuat aku berdoa untuk keajaiban disetiap detik
Ketika cinta ating dan pergi
Tidak membuatku jauh darimu
Sekalipun itu menjadikan aku sakit

Semuanya aku akan lakukan
Sampai hati aku berkata cukup
Dan aku akan berhenti mencintaimu
Dan akan membiarka semua mimpi berakhir

Mungkin aku akan terbangun
Dari mimpiku
Atau mungkin tidak
Dan hanya berada di langit yg hitam
Dmana tidak ada cinta disana

Dan saat itu aku tetap berharap
Kalau ada keajaiban
Keajaiban yang membawa kamu dekat padaku

Cinta yang akan menjadi cinta terakhir
Cinta terakhir dalam hidup aku
Selamanya..
Selamanya aku hanya ingin kamu..
Selamanya..

Aku mau kamu tetap pegang teguh janji-janji
Yang pernah kamu ucapkan
Janji yang bukan hanya janji belaka
Janji yang akan kamu tepati
Bila harinya tiba..
Janji setia kamu sama aku
Janji sehidup semati
Sehidup semati sampai selamanya
Walaupun di kehidupan yang akan dating
Aku mau tetap bersama kamu
Walau nyawaku taruhannya..
Selamanya..selamanya..

CHANGE

By changing your thinking
You change your beliefs

When you change your beliefs
You change your expectations

When you change your expectations
You change your attitude

When you change your attitude
You change your behaviour

When you change your behaviour
You change your performance

When you change your performanceYou change your life

Tuesday, November 4, 2008

senyum

senyummu bisa membuatku jatuh hati
keramahanmu buatku merasa nyaman besertamu
tutur katamu membuatku yakin
dan wajahmu membuatku jatuh cinta padamu

Tuhan seandainya dia untukku
janganlah Kau ambil dia dariku
aku sayang dia Tuhan
aku sungguh sayang dia

andai dia tahu...
andai dia tahu...
aku sungguh menyanyanginya
andai dia tahu...