CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Tuesday, December 9, 2008

SEPERTI APA...

berusaha.

Seperti awan

tinggi, bersih, kelihatan sempurna, tapi sedikit rapuh.

seperti pohon.
kuat, besar, melindungi, tapi gak bisa melawan kalo ditebang.

manusia.
menangis rapuh.
menangis
gak
sakit, benci, luka, duka, kecewa, ratapan, kekalahan, cuma sedikit warna di lembar jalanmu.


seperti kebaikan awan, ia tinggi tapi tetap bersih,
seperti kebaikan pohon, ia kuat dan mau melindungi,

taruh pikiran itu di depan mata kamu...
kamu bukan manusia rapuh yang gak bisa melindungi atau ngobatin diri sendiri..
kamu akan slalu bisa bangkit dari keadaan apapun, dan menjadi seperti diri kamu sendiri...

JANGAN CENGENG

bahwa yang menangis itu hati kamu, bukan kamu.
jadi, apa kamu bakal nangis?
apa kamu bakal kalah ama diri kamu sendiri?

konon,
di tiap harimu, bakal terus ada bintang.
tapi kalo terlalu sibuk meratapi sedih, mana bisa kamu liat bintang yg sebenernya ada di depan mata kamu?

ada hal yang perlu kamu tau:
bahwa hidup gag cuma tentang satu masalah yg bikin kamu down,
bahwa hidup gag akan berpusat di situ.

bahwa hidup adalah semua suka dan duka yg kamu punya, bukan buat diratapi!

FATHER

The night is dark for thick clouds are covering the moon
The sun won't be coming out 'til noon
My thoughts sought here after, wandering far
And noticed the door was ajar
I followed the light from the opened room
And saw butterflies, trees, and flowers all in bloom
Beneath the moon and under the stars
I wandered far from the lands, bewildered on enchanted ways
Long was the way I kept on walking
Never did I halt 'til I felt pain in my weary feet
One moment I stood there listening And feel my own heart beat
There came a voice so fair and sweet
All that is gold does not glitter
Not all those who wander are lost
"I answered back for I knew those words so well"
Renewed shall be hope of the hopeless
The weary shall be free
Took you so long to discover
From here and thereafter you wander
You need not search that far
For I am and always will be near
Forgive me, dear Father
After long search and travel I did falter
Took me so long to realize what caused the delay
But with your guidance, I didn't fall astray
You found me because you so badly need me
But where were you in your cheerful days?
I need not guess 'cause I know all your ways
Even before you speak I can hear your thoughts
Needless to say those words of forgiveness
You know I'll forgive you and forgive you even more
That's what you are to me
What am I to you?

SAD EYES

I want to cry those tears for you,
I want to scream cos you are not allowed to.
I always see you smile,
but never with your eyes.
You smile but I know your dying inside,
You never dare to confide.
You always pretend to be some one you're not
it's for us to be happy so you bleed a lot.
I want to hold on to your hand,
and let you know that beside you I'll stand.
you may think that no one would notice,
But in your eyes I see a dark abyss.
They say you have everything
but they don't know you're suffering.
You never wanted to be up there alone,
you would rather fall but with someone to hold.
I ask of you don't give up,
I would stop you every time you jump.
You told me you're happy,
but that is something I can't see.
You know I'll be here right?
You know I'll be with your every fight.
I saw tears wanting to fall from your eyes,
but you just stopped it and gave us smiles.
I wanted to scream and tell you to let it fall.
but I remembered that was what you wanted after all.
There are nights when I see you looking up in the sky,
with that much pain and hurt, I wanted to cry.
I never wanted you to become this way,
but I feel you hurting everyday.
I see you always with smiles and laughter,
but deep inside you are really sober.
Many people are there today,
but after that will someone stay?
every time I look into your eyes,
all I see is guilt for your lies.
I know you want to scream and tell it to our face,
but you know it would hurt us so you kept it in a secret place.
I want tell you everything will be fine,
but I know it would always be a lie.
You know not everyone is like me,
that would love you unconditionally.
I am afraid that I would hurt you more
so I would never knock at your door.
i would just keep my distance,
and just take care of you with my glance.

MIRRORS

MIRRORS LIE HALFWAY
i should have known betteras you filch the hands from your agonying was there
and unnoticed surrounded by the spaces in between
you said that if someone could ride the curvesthe torrent waves will dry up
but no one caredas the mirror look up to the skyrummaging in the pit of the dawn into my eyes, it was specialor at least i thoughtalmostand
i heard you calling from the other bedthe reflection of your tired annoyancemanage to escape on and through this wedged veinsi was guiltyand the essence of it is too fara lying whisper....
somehow it had fallen asleepafter there is no shadow to castonly to see you in the corner lotand when you said that it was beautiful perfect on what you are not made of so the blinds were being closed againuntil the unsullied light will come
More than halfway to meet my emancipation close to my reflection

HIDUP

* Hidup adalah kesempatan, gunakan itu.
* Hidup adalah keindahan, kagumi itu.
* Hidup adalah mimpi, wujudkan itu.
* Hidup adalah tantangan, hadapi itu.
* Hidup adalah kewajiban, penuhi itu.
* Hidup adalah pertandingan, jalani itu.
* Hidup adalah mahal, jaga itu.
* Hidup adalah kekayaan, simpan itu.
* Hidup adalah kasih, nikmati itu.
* Hidup adalah janji, genapi itu.
* Hidup adalah kesusahan, atasi itu.
* Hidup adalah nyanyian, nyanyikan itu.
* Hidup adalah perjuangan, terima itu.
* Hidup adalah tragedi, hadapi itu.
* Hidup adalah petualangan, lewati itu.
* Hidup adalah keberuntungan, laksanakan itu.
* Hidup adalah terlalu berharga, jangan rusakkan itu.
* Hidup adalah hidup, berjuanglah untuk itu.

3 KATA Hmmmm...

Tadi malam, setelah mendengarkan MG radio salah satu radio srtreaming favoriteku, kini aku tak juga bisa memejamkan mata, lalu aku dan Mikha berchat ria dan kami bermain tentang 3 kata. Mau tau...
Begini....

Mikha Valerint: Pada Suatu Hari
Bintang: aku berjalan sndiri
Mikha Valerint: menuju ke pantai
Bintang: sambil besenandung riang
Mikha Valerint: meyanyikan lagu natal
Bintang: dengan hati riang
Mikha Valerint: dan langkah riang.
Bintang: sambil bermain air
Mikha Valerint: tapi tergigit kepiting
Bintang: dan aku berteriak
Mikha Valerint: "aduh sakit sekali!"
Bintang: tapi tak apa
Mikha Valerint: karena sepatunya baja
Bintang: tapi sungguh sayang
Mikha Valerint: waktu sudah malam
Bintang: tapi ingin disini
Mikha Valerint: menunggu sang putri
Bintang: datang menemani aku
Mikha Valerint: dari negri dongeng
Bintang: tapi aku tahu
Mikha Valerint: dan juga tempe
Bintang: begitu enak digoreng
Mikha Valerint: untuk menjadi batagor
Bintang: dengan bumbu kacang
Mikha Valerint: kemudian dibungkus pulang
Bintang: tidak lupa dibayar
Mikha Valerint: seratus ribu rupiah
Bintang: (mahal banget ya)
Mikha Valerint: akibat krisis global
Bintang: tapi tak mengapa
Mikha Valerint: ada uang pensiun
Bintang: yang aku terima
Mikha Valerint: dari boss galak
Bintang: walau dia galak
Mikha Valerint: tapi sebenarnya dialah...
Bintang: sahabat dekat aku
Mikha Valerint: walau bukan kecenganku
Bintang: tapi aku yakin
Mikha Valerint: dia masih jomblo
Bintang: tapi aku takut
Mikha Valerint: karena banyak saingan
Bintang: aku tak takut
Mikha Valerint: walau nyawa taruhannya
Bintang: aku tidak mau
Mikha Valerint: mundur satu langkahpun
Bintang: tapi aku ingat
Mikha Valerint: pesan dari buyut
Bintang: tentang siapa dia
Mikha Valerint: dan kutuk keturunannya
Bintang: aku tidak takut
Mikha Valerint: untuk mematahkan kutuknya
Bintang: aku punya Jesus
Mikha Valerint: di atas segalanya
Bintang: Raja segala Raja
Mikha Valerint: pasti tiada duanya
Bintang: di seluruh dunia
Mikha Valerint: dan alam semesta
Bintang: sampai dunia berakhir
Mikha Valerint: .Sekarang, bagaimana caranya...
Bintang: agar bisa bertemu
Mikha Valerint: karena dia jauh
Bintang: tapi aku yakin
Mikha Valerint: Naik pesawat cepat
Bintang: tapi tiket mahal
Mikha Valerint: sedangkan jalan kaki...
Bintang: pasti capai sekali
Mikha Valerint: Sehingga solusinya adalah
Bintang: aku hanya diam
Mikha Valerint: dan menunggu tumpangan
Bintang: yang bisa antarku
Mikha Valerint: ke negri nunjauh
Bintang: aku gak yakin
Mikha Valerint: karena lupa bekal
Bintang: aku takut lapar
Mikha Valerint: datanglah mobil eskrim
Bintang: lalu aku panggil
Mikha Valerint: "pak, boleh numpang?"
Bintang: yah... tak berhenti...
Mikha Valerint: karena rem-nya blong
Bintang: aku tahu itu
Mikha Valerint: lantas langsung kukejar
Bintang: tapi sayang dia
Mikha Valerint: terlempar keluar mobil
Bintang: karena ada ular
Mikha Valerint: yang berkepala 6
Bintang: lalu kutolong dia
Mikha Valerint: dan kumakan ularnya
Bintang: ularnya masih hidup
Mikha Valerint: kutelan hidup hidup
Bintang: lalu aku jatuh
Mikha Valerint: kubawa lari mobilnya
Bintang: tapi ada polisi
Mikha Valerint: polisi indo gampaaanggg.....
Bintang: tapi sayangnya bukan
Mikha Valerint: ternyata polisi NAZI
Bintang: tapi tak takut
Mikha Valerint: kukebut saja mobilku
Bintang: tapi aku melihat
Mikha Valerint: tank baja mengejar
Bintang: lalu aku kebut
Mikha Valerint: dan kukeluarkan bazoka
Bintang: tapi sungguh malang
Mikha Valerint: bensin sudah habis
Bintang: lalu aku lari
Mikha Valerint: tidak lupa eskrimnya
Bintang: eskrim ternyata meleleh
Mikha Valerint: bisa dijadikan bensin!
Bintang: tapi hanya sementara
Mikha Valerint: yang penting selamat
Bintang: tak aku kira
Mikha Valerint: sampai juga ditujuan
Bintang: dengan puji syukur
Mikha Valerint: bertemu sang kekasih
Bintang: tapi aku menangis
Mikha Valerint: dia sudah keriput
Bintang: bukan itu kenyataannya
Mikha Valerint: karena terkena racun
Bintang: karena itu kuharus
Mikha Valerint: harus kucari penawarnya
Bintang: "nah aku dapat"
Mikha Valerint: bagaimana cara menggunakannya?
Bintang: lalu aku siram
Mikha Valerint: apa yang terjadi............?
Bintang: ternyata aku salah
Mikha Valerint: itu adalah bir
Bintang: "tapi bau bensin..??"
Mikha Valerint: tidaaaakkkkkk!!! kebakaran!!!! kebakaran!!
Bintang: oh aku salah...
Mikha Valerint: cepat telepon 911
Bintang: pemadam datang menghampiri
Mikha Valerint: dikerahkan 10.000.000 unit
Bintang: ternyata tak cukup
Mikha Valerint: karena airnya kering
Bintang: tapi akhirnya habis
Mikha Valerint: ternyata semua mimpi
Bintang: ketika aku bangun
Mikha Valerint: rumahku yang kebakaran
Bintang: dan kudapati diriku
Mikha Valerint: dalam pangkuan kekasih
Bintang: yang terbakar hangus
Mikha Valerint: kuberlari membawa dia
Bintang: kepadang rumput disana
Mikha Valerint: ternyata dia memakai
Bintang: sendal pemberian mama
Mikha Valerint: dan baju antiapi
Bintang: kini kubertanya padanya
Mikha Valerint: darimana baju itu?
Bintang: lalu jawabnya papamu
Mikha Valerint: "selamatkah orangtua saya?"
Bintang: mereka semuanya selamat
Mikha Valerint: "oiya? fyuhh...syukurlah!"
Bintang: satu yang meninggal
Mikha Valerint: supir mobil eskrim
Bintang: ternyata bukan dia
Mikha Valerint: melainkan kenek dia
Bintang: (sejak kapan icecream pakai kenek asal ya)
Bintang: kasihku berkata padaku
Mikha Valerint: peliharaanmu yang meninggal
Bintang: ternyata bukan juga...
Mikha Valerint: yang meninggal adalah.....
Bintang: diriku sendiri katanya...
Mikha Valerint: tidak mungkin itu
Bintang: tapi nyatanya benar
Mikha Valerint: pasti ini mimpi
Bintang: masih juga terpejam
Mikha Valerint: bangun bangun bangun!!!!!!!
Bintang: lalu aku tersadar
Mikha Valerint: ternyata kumasih dipenjara
Mikha Valerint: (makanya jangan kebanyakan berkhayal, kata sipir nya)