CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Tuesday, December 9, 2008

3 KATA Hmmmm...

Tadi malam, setelah mendengarkan MG radio salah satu radio srtreaming favoriteku, kini aku tak juga bisa memejamkan mata, lalu aku dan Mikha berchat ria dan kami bermain tentang 3 kata. Mau tau...
Begini....

Mikha Valerint: Pada Suatu Hari
Bintang: aku berjalan sndiri
Mikha Valerint: menuju ke pantai
Bintang: sambil besenandung riang
Mikha Valerint: meyanyikan lagu natal
Bintang: dengan hati riang
Mikha Valerint: dan langkah riang.
Bintang: sambil bermain air
Mikha Valerint: tapi tergigit kepiting
Bintang: dan aku berteriak
Mikha Valerint: "aduh sakit sekali!"
Bintang: tapi tak apa
Mikha Valerint: karena sepatunya baja
Bintang: tapi sungguh sayang
Mikha Valerint: waktu sudah malam
Bintang: tapi ingin disini
Mikha Valerint: menunggu sang putri
Bintang: datang menemani aku
Mikha Valerint: dari negri dongeng
Bintang: tapi aku tahu
Mikha Valerint: dan juga tempe
Bintang: begitu enak digoreng
Mikha Valerint: untuk menjadi batagor
Bintang: dengan bumbu kacang
Mikha Valerint: kemudian dibungkus pulang
Bintang: tidak lupa dibayar
Mikha Valerint: seratus ribu rupiah
Bintang: (mahal banget ya)
Mikha Valerint: akibat krisis global
Bintang: tapi tak mengapa
Mikha Valerint: ada uang pensiun
Bintang: yang aku terima
Mikha Valerint: dari boss galak
Bintang: walau dia galak
Mikha Valerint: tapi sebenarnya dialah...
Bintang: sahabat dekat aku
Mikha Valerint: walau bukan kecenganku
Bintang: tapi aku yakin
Mikha Valerint: dia masih jomblo
Bintang: tapi aku takut
Mikha Valerint: karena banyak saingan
Bintang: aku tak takut
Mikha Valerint: walau nyawa taruhannya
Bintang: aku tidak mau
Mikha Valerint: mundur satu langkahpun
Bintang: tapi aku ingat
Mikha Valerint: pesan dari buyut
Bintang: tentang siapa dia
Mikha Valerint: dan kutuk keturunannya
Bintang: aku tidak takut
Mikha Valerint: untuk mematahkan kutuknya
Bintang: aku punya Jesus
Mikha Valerint: di atas segalanya
Bintang: Raja segala Raja
Mikha Valerint: pasti tiada duanya
Bintang: di seluruh dunia
Mikha Valerint: dan alam semesta
Bintang: sampai dunia berakhir
Mikha Valerint: .Sekarang, bagaimana caranya...
Bintang: agar bisa bertemu
Mikha Valerint: karena dia jauh
Bintang: tapi aku yakin
Mikha Valerint: Naik pesawat cepat
Bintang: tapi tiket mahal
Mikha Valerint: sedangkan jalan kaki...
Bintang: pasti capai sekali
Mikha Valerint: Sehingga solusinya adalah
Bintang: aku hanya diam
Mikha Valerint: dan menunggu tumpangan
Bintang: yang bisa antarku
Mikha Valerint: ke negri nunjauh
Bintang: aku gak yakin
Mikha Valerint: karena lupa bekal
Bintang: aku takut lapar
Mikha Valerint: datanglah mobil eskrim
Bintang: lalu aku panggil
Mikha Valerint: "pak, boleh numpang?"
Bintang: yah... tak berhenti...
Mikha Valerint: karena rem-nya blong
Bintang: aku tahu itu
Mikha Valerint: lantas langsung kukejar
Bintang: tapi sayang dia
Mikha Valerint: terlempar keluar mobil
Bintang: karena ada ular
Mikha Valerint: yang berkepala 6
Bintang: lalu kutolong dia
Mikha Valerint: dan kumakan ularnya
Bintang: ularnya masih hidup
Mikha Valerint: kutelan hidup hidup
Bintang: lalu aku jatuh
Mikha Valerint: kubawa lari mobilnya
Bintang: tapi ada polisi
Mikha Valerint: polisi indo gampaaanggg.....
Bintang: tapi sayangnya bukan
Mikha Valerint: ternyata polisi NAZI
Bintang: tapi tak takut
Mikha Valerint: kukebut saja mobilku
Bintang: tapi aku melihat
Mikha Valerint: tank baja mengejar
Bintang: lalu aku kebut
Mikha Valerint: dan kukeluarkan bazoka
Bintang: tapi sungguh malang
Mikha Valerint: bensin sudah habis
Bintang: lalu aku lari
Mikha Valerint: tidak lupa eskrimnya
Bintang: eskrim ternyata meleleh
Mikha Valerint: bisa dijadikan bensin!
Bintang: tapi hanya sementara
Mikha Valerint: yang penting selamat
Bintang: tak aku kira
Mikha Valerint: sampai juga ditujuan
Bintang: dengan puji syukur
Mikha Valerint: bertemu sang kekasih
Bintang: tapi aku menangis
Mikha Valerint: dia sudah keriput
Bintang: bukan itu kenyataannya
Mikha Valerint: karena terkena racun
Bintang: karena itu kuharus
Mikha Valerint: harus kucari penawarnya
Bintang: "nah aku dapat"
Mikha Valerint: bagaimana cara menggunakannya?
Bintang: lalu aku siram
Mikha Valerint: apa yang terjadi............?
Bintang: ternyata aku salah
Mikha Valerint: itu adalah bir
Bintang: "tapi bau bensin..??"
Mikha Valerint: tidaaaakkkkkk!!! kebakaran!!!! kebakaran!!
Bintang: oh aku salah...
Mikha Valerint: cepat telepon 911
Bintang: pemadam datang menghampiri
Mikha Valerint: dikerahkan 10.000.000 unit
Bintang: ternyata tak cukup
Mikha Valerint: karena airnya kering
Bintang: tapi akhirnya habis
Mikha Valerint: ternyata semua mimpi
Bintang: ketika aku bangun
Mikha Valerint: rumahku yang kebakaran
Bintang: dan kudapati diriku
Mikha Valerint: dalam pangkuan kekasih
Bintang: yang terbakar hangus
Mikha Valerint: kuberlari membawa dia
Bintang: kepadang rumput disana
Mikha Valerint: ternyata dia memakai
Bintang: sendal pemberian mama
Mikha Valerint: dan baju antiapi
Bintang: kini kubertanya padanya
Mikha Valerint: darimana baju itu?
Bintang: lalu jawabnya papamu
Mikha Valerint: "selamatkah orangtua saya?"
Bintang: mereka semuanya selamat
Mikha Valerint: "oiya? fyuhh...syukurlah!"
Bintang: satu yang meninggal
Mikha Valerint: supir mobil eskrim
Bintang: ternyata bukan dia
Mikha Valerint: melainkan kenek dia
Bintang: (sejak kapan icecream pakai kenek asal ya)
Bintang: kasihku berkata padaku
Mikha Valerint: peliharaanmu yang meninggal
Bintang: ternyata bukan juga...
Mikha Valerint: yang meninggal adalah.....
Bintang: diriku sendiri katanya...
Mikha Valerint: tidak mungkin itu
Bintang: tapi nyatanya benar
Mikha Valerint: pasti ini mimpi
Bintang: masih juga terpejam
Mikha Valerint: bangun bangun bangun!!!!!!!
Bintang: lalu aku tersadar
Mikha Valerint: ternyata kumasih dipenjara
Mikha Valerint: (makanya jangan kebanyakan berkhayal, kata sipir nya)

2 comments:

Anonymous said...

hehehehe....
good... goood... gooooodddd...
seru ne critanya.... kompak deh...siiip daaah....

Anonymous said...

ehem...ehem,...

ternyata makin deket neh sama Mikha yah Kak...

Keep SPIRIT yah... ;)